Pernah bertemu dengan seorang laki-laki yang merasa bingung dengan hidupnya atau mengalami krisis identitas? Apa yang membedakan seorang laki-laki dan seorang perempuan, sehubungan dengan hasratnya yang terdalam? Jawabannya terletak pada kodrat laki-laki sebagai seorang pejuang, karena diciptakan oleh Tuhan untuk menggambarkan kekuatan-Nya.
Seorang penulis bernama John Eldredge menuliskan di dalam bukunya yang berjudul “Wild at Heart” bahwa Tuhan telah menanamkan tiga hasrat terdalam bagi laki-laki, yaitu:
Battle to fight (pertempuran untuk diperjuangkan)
Pria itu digerakkan oleh hasrat untuk bertarung dalam medan pertempuran. Itulah misi besar dalam hidupnya dimanapun dia berada, baik di rumah, kantor, industri, dan politik, dll. Bahaya atau tantangan justru menjadi daya tarik tersendiri. Dia harus memiliki tujuan yang harus dicapainya sampai akhir hidupnya, dimana dia berpikir tentang strategi, visi, dan misi. Misi itulah akan dijalani bersama Tuhan, sehingga dibutuhkan kedisiplinan waktu dengan Tuhan untuk dapat menjalani setiap arena perang yang besar dalam hidup. Selain itu pria juga butuh pria lain berada di sisinya, ataupun kelompok/partner yang bisa dipercaya.
An adventure to live (petualangan untuk dihidupi)
Ketika anak lelaki beranjak menjadi remaja, diperlukan peran orang tua untuk mengetahui bahwa pria terpanggil untuk mempunyai jiwa berpetualang, bertujuan mengembangkan jiwa maskulinnya. Itulah kerinduan spiritual yang ada dalam hati setiap pria. Hidup bukanlah suatu masalah yang harus dipecahkan, tetapi suatu petualangan yang dapat dihidupi.
Jika orang tua terlalu protektif terhadap anak dengan alasan cinta, sehingga membatasi ruang gerak si anak lelaki, maka dia bisa bertumbuh menjadi pria yang pasif, tidak berani melakukan sesuatu yang menantang/mengambil risiko.
Beberapa tokoh Alkitab yang dipanggil Tuhan untuk berpetualang, seperti: Abraham dipanggil Tuhan untuk keluar dari Ur, pergi ke negeri yang belum pernah dilihatnya. Yusuf dijual ke Mesir, berpetualang dari seorang budak menjadi seorang raja. Paulus, dari seorang tokoh agama Yahudi, dipanggil Tuhan untuk berpetualang menjalankan misi Tuhan.
Beauty to rescue (keindahan untuk diselamatkan)
Setiap pria mempunyai naluri mengejar wanita yang dicintainya, pria bukan saja membutuhkan pertempuran untuk bertarung, tapi juga membutuhkan seorang wanita untuk diperjuangkan cintanya, yang seolah-olah ingin mengatakan bahwa wanita adalah makhluk yang tak berdaya, tak bisa hidup tanpa pria, dan pria ingin menawarkan kekuatannya untuk seorang wanita yang dicintainya. Kecantikan seorang wanita sejati membangkitkan perannya, dan menarik kekuatannya sebagai seorang pria, sehingga menginspirasinya untuk menjadi pahlawan.
Itulah tiga hasrat kerinduan yang ditanamkan Tuhan dalam hati setiap pria untuk menjadi seorang pria yang sejati, agar siap menerima tanggung jawab yang lebih besar.
Tim Teologi Tubuh
Sumber: Wild at Heart by John Eldredge
header.all-comments