Banyak orang ngak suka berkorban..
Banyak juga yang takut berkorban..
“Gw berharap cinta gw bakal diterima karena gw udah berkorban sesuatu buat lo!” adalah ungkapan
‘cinta’ yang mengharapkan imbalan demi kepentingan diri sendiri.
“Ya udah gw rela kasih ke elo, karena kalo ngak, ntar elo cari orang lain” adalah ungkapan ketakutan,
dimana sesungguhnya tidak ada ketakutan dalam cinta. Cinta mengalahkan ketakutan.
Apa tanda kita mencintai? Bila kita memberikan diri dengan tulus dan dalam wujud yang baik, yang
benar, dan yang indah.
Contoh? Lihat Yesus yang mengorbankan dirinya demi yang dicintai-Nya. Dia adalah bukti cinta yang
nyata.
Putera Allah yang rela merendahkan diri dengan menjadi manusia. Bahkan tidak behenti sampai di
sana, Dia memberikan diri-Nya kepada manusia ciptaan untuk wafat disalib. Terhitung di antara para
sampah masyarakat masa itu.
Untuk siapa? Untuk manusia yang dicintai-Nya. Dia tidak takut untuk berkorban demi yang
dicintainya. Dia tidak takut untuk berkorban agar dosa-dosa kita disucikan lewat darah suci-Nya.
Pengorbanannya melayakan kita untuk mendapat tempat bersama Dia di Surga.
Yes.. He has a perfect love..Actually, He is Love!
コメント